Kamis, 13 Maret 2014

Peran Fisioterapi dalam Manajemen Bencana

WCPT menyadari bahwa bencana yang disebabkan oleh faktor alam, lingkungan dan teknologi (termasuk faktor biologi, geologi, hidrometeorologi, dan sosionatural) memiliki dampak yang besar dan berkepanjangan bagi masyarakat/warga negara yang mengalami bencana.

WCPT mendorong organisasi anggotanya untuk memfasilitasi kontribusi fisioterapis, sebagai ahli dalam intervensi/tindakan fisioterapi termasuk rehabilitasi, terhadap strategi manajemen dan kesiapsiagaan bencana lokal dan nasional. Fisioterapis diharuskan untuk:
  • Terlibat dalam proses pengembangan kebijakan dan perencanaan yang membantu daerah, negara dan wilayah tempat tinggalnya dalam menghadapi bencana;
  • Terlibat dalam edukasi dan tindakan pencegahan sebelum, selama dan setelah bencana;
  • Memberikan intervensi/penanganan fisioterapi/rehabilitasi pada korban bencana
  • Menjamin korban bencana memiliki akses ke layanan fisioterapi/rehabilitasi untuk mencapai tingkat kesehatan dan fungsional yang optimal.

WCPT mendorong organisasi anggotanya untuk:
  • Bekerja sama dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah (LSM), lembaga bantuan dan yang lainnya dalam mengembangkan rencana pencegahan bencana, kesiapsiagaan dan strategi respon, pemberian respon yang terkoordinasi terhadap situasi bencana
  • Memfasilitasi diskusi, berbagi sumber daya dan memberikan bimbingan kepada fisioterapis yang ingin menjadi relawan dalam situasi darurat bencana
  • Mendorong penyelenggara program pendidikan fisioterapi profesi dasar untuk memasukkan manajemen bencana dalam kurikulum pendidikan      

Sumber: WCPT 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar